Entah karena
peran teknologi yang semakin maju, atau tingkat pendidikan orang tua
zaman sekarang yang lebih tinggi, faktanya, orang tua zaman sekarang
semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam pendidikan anak.
Sejumlah upaya dilakukan orang tua
untuk mendukung pendidikan anak-anaknya. Misalnya, dengan menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif di rumah, penerapan waktu khusus
belajar bagi anak dan melakukan pendampingan saat anak belajar, bahkan
tak sedikit pula orang tua yang mengalokasikan anggaran khusus untuk les
tambahan yang diharapkan bisa meningkatkan prestasi anak di sekolah.
Apapun upaya yang dilakukan, itikadnya satu, yaitu peduli pada
pendidikan anak.
Tapi, peran aktif Anda tentu saja perlu didukung oleh komunikasi
yang baik antara orang tua dan pihak sekolah. Mendampingi anak
mengerjakan PR, padahal Anda sendiri tak mengerti sama sekali metode
yang gurunya ajarkan di sekolah, tentu hanya akan menimbulkan frustasi
baik pada diri Anda maupun anak. Atau, mendaftarkan les tambahan yang
ternyata semua metode belajarnya berbeda dari kurikulum sekolah, akan
sia-sia belaka. Itu sebabnya, Anda juga harus berinteraksi aktif dengan
para guru anak.
Sumber utama informasi terkait perkembangan anak di
sekolah adalah guru. Tapi, agak susah juga, ya, jika Anda harus
meluangkan waktu bolak-balik ke sekolah anak, padahal Anda adalah mama
bekerja? Veronica Indah, mama dari Kailyn
(6), bahkan mengaku berkomunikasi dengan guru anaknya hanya 2 kali
dalam setahun, yakni setiap pembagian rapor di akhir semester atau pada
awal tahun ajaran baru.
“Bukannya tidak menganggap guru-guru
itu penting, tapi memang waktu saya yang sangat terbatas. Meski setiap
pagi mengantar Kailyn ke sekolah, saya harus buru-buru pergi ke kantor,”
kata mama yang berprofesi sebagai akunting ini. Meski begitu, Vera
merasa tak pernah ketinggalan info seputar pendidikan anaknya. “Kami
punya grup Whatsapp yang isinya para guru dan orang tua murid di kelas
anak saya. Semua PR, tugas, update info soal sekolah, kami diskusikan lewat grup Whatsapp,” katanya.
http://www.parenting.co.id/usia-sekolah/peran-orang-tua-dalam-pendidkan-anak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon